Sementara itu, ada pupuk kandang tipe panas yang berasal dari kotoran ayam atau kuda. Pupuk ini disebut panas karena adanya aktivitas mikroorganisme dalam mengurai kotoran yang menghasilkan panas.
Itu tadi 6 jenis pupuk yang sangat baik digunakan untuk tanaman. Untuk lebih jelasnya, akan lebih baik kamu mengonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli tanaman sebelum kamu menggunakannya untuk tanaman kamu. Selamat mencoba!
Secara garis besarnya saat ini ada 2 jenis pupuk yang ada dipasaran yakni pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sampah dedaunan, limbah rumah tangga, dan kotoran hewan ternak, dan pupuk kimia sintetis yang dibuat dari zat kimia buatan.
Kandungan unsur hara tertinggi yang dimiliki oleh pupuk ini adalah kalium yang dapat mensupport pembungaan dan pembuahan sehingga dapat membantu menjaga bunga tidak gugur sehingga menghasilkan buah yang lebih banyak.
Golstar juga mengandung stimulan yang mampu menghambat pertumbuhan vegetatif agar nutrisi pada tanaman lebih terpusat ke pertumbuhan generatif.
Lihat juga kondisi tanaman, apakah sehat atau sedang membutuhkan banyak nutrisi? Selain itu, perhatikan fase tanamannya apakah baru tanam atau sudah fase perkembangan?
Pupuk ini diperuntukkan bagi tanaman yang membutuhkan unsur fosfat dalam jumlah tinggi agar bunganya tumbuh dengan baik.
Bagi petani yang ingin menghemat labor Value, sebaiknya mencoba produk yang satu ini. Pure-K diklaim dapat digunakan dengan dicampur bersama semua jenis pestisida sehingga lebih praktis. Pekerjaan merawat tanaman pun bisa lebih cepat selesai.
Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari bahan alami dan dikemas dalam bentuk cair. Dengan begitu, cara menggunakannya cukup mudah pupuk anorganik terbaik karena hanya perlu disemprotkan pada tumbuhan yang ingin dipupuk saja.
Selain itu, produk pupuk anorganik juga cenderung lebih mudah diaplikasikan ke tanaman. Produk pupuk ini relatif lebih praktis untuk diberikan ke tanaman agar mendukung produktivitas dari tumbuhan tersebut.
Konten ini dibuat secara independen oleh mybest. Kami mungkin menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen dan/atau pemasangan iklan. Namun, produsen dan lainnya tidak terlibat dalam isi konten ataupun penentuan peringkat. Silakan lihat kebijakan editorial mybest untuk detailnya
Perbedaan selanjutnya antara produk organik dan anorganik adalah kandungan nutrisi yang dimiliki. Pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang lebih lengkap daripada jenis pupuk anorganik.
Kelebihan pupuk kompos hampir mirip dengan pupuk organik pada umumnya, yakni menyuburkan tanaman dan tanah, serta mencegah erosi.
Sebagian besar pupuk cair masuk dalam kategori quick-launch fertilizer. Pada tanaman pot yang tidak sehat, berikan pupuk cair karena pupuk ini dapat memperbaiki kondisi tanaman dengan cepat.